Penyebab Satria F150 Sebaiknya Menggunakan Pertamax - Mesin baru mengejar prestasi luar biasa dalam keadaan standar menuntut spesifikasi menjulung. Kini mesin baru Suzuki All New Satria F150 memiliki tagline 'the sepatutnya DOHC'benar-benar berubah.
Speknya bertenaga ruang bakar 147, 3 cc, DOHC 4-valve secara bore 62 mm & stroke 48, 8 mm. Power maksimum yang bisa dihasilkan yaitu 18, dua dk di 10. 000 rpm dan torsi 13, 8 Nm di 8. 500 rpm, kombinasinya beserta bobot yang hanya 109 kg, hanya naik 1 kg dari Satria karbu Euro3. Wah mantab kendi!
Kini juga sudah memasukin dengan radiator berukuran gede yang dipercaya mampu meremukkan panas dengan lebih indah ketimbang model sebelumnya yang hanya mengandalkan oil cooler. "Air bisa membawa gawat lebih baik ketimbang sirip-sirip di blok mesin aja, " buka Josep Antony Tan, senior trainer Suzuki 2W Training Center, PT Indomobil Suzuki Internasional (ISI)
Karena yakin mesin kian dingin, makanya Suzuki keji pasang kompresi tinggi. Waktu ini jadi 11, 5: 1 naik dari versi sebelumnya yang hanya 10, dua: 1. Lalu apakah sedang bisa mengkonsumsi premium?
"Waduh, rasanya kok sayang sungguh. Kami tidak merekomendasikan. Sepatutnya Pertalite atau Pertamax segenap, " anjur Josep yang berkacamata ini. Tentunya sebab bensin beroktan tinggi kian tahan terhadap gebukan kompresi tinggi.
Satria F150 injeksi ini memiliki tiga versi, yakni standar, BlackFire serta livery MotoGP. Untuk harganya sendiri, Satria injeksi tipikal dibanderol Rp 21. 650. 000 sedangkan varian BlackFire dan livery MotoGP diberi harga Rp 21. 950. 000 OTR Jakarta. Tersedia selisih harga sebesar Rp 300 ribu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar